Indonesia Discovery
  • Home
  • About IDD
    • Tentang Kami
    • Visi Misi Kami
    • Susunan Pengurus
    • Ketentuan IDD
  • Agenda Kegiatan
  • News
  • Story and Research
  • Contact
Life Style » Dimana Gatotkaca, Bagong, Gareng atau Si Ande-Ande Lumut???

Dimana Gatotkaca, Bagong, Gareng atau Si Ande-Ande Lumut???

Dimana Gatotkaca, Bagong, Gareng atau Si Ande-Ande Lumut???

Share

Share to Facebook
More...

Dimana Gatotkaca, Bagong, Gareng atau Si Ande-Ande Lumut???

06-12-2010

Maaf, tidak bermaksud untuk protes atau menyalahkan, hanya sekedar ingin bertanya. Dimana Gatotkaca, Bagong, Gareng atau Si Ande-Ande Lumut??? Apakah mereka kurang pantas untuk dibuat boneka profil semacam foto diatas??? Apakah kurang menarik??? Atau tidak ada kah pabrik yang mau membuatnya???

 

Anak-anak kita dijejali oleh berbagai produk yang bukan berasal dari budayanya, namun juga tak bisa dihindari karena memang sudah jamannya. Anak-anak cenderung memililih hal-hal baru yang dilihatnya, hal-hal yang memberondongnya melalui gambar dan juga TV. Dan sayanganya sedikit sekali gambar, TV atau profil-profil boneka dan mainan yang berasal dan diambil dari budaya yang kita miliki sendiri.

 

Saya kira masih ada hal-hal yang jika kita pikirkan dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan di atas. Gatotkaca, bagong dan kawan-kawannya, untuk mendapatkan profil atau sesuatu tentang mereka, kalau kita mau mencari dan menggali, masih ada, masih bisa ditemukan. Rasanya untuk masalah menarik atau tidak, mungkin itu masalah kreatifitas dalam penyajiannya. Beberapa contoh yang dapat kita liat: Avatar, Mulan, Little Krishna, Budha dan rasanya masih banyak lagi tokoh kartun yang diciptakan/divisualisasikan dari mitos atau akar budaya sebuah wilayah. Tokoh-tokoh kartun tersebut bukan hanya disukai oleh anak-anak, tapi juga remaja dan bahkan tidak sedikit orang dewasa yang gemar menontonnya.

 

Saya rasa kita punya begitu banyak tokoh yang dapat digali dan divisualisasikan dengan menarik dan itu pun sudah ada contohnya. Saya rasa, lahirnya Gatotkaca, saat ia harus digodok di kawah Candradimuka dan cerita semasa kecilnya, akan sangat menarik untuk diangkat sebagai dasar cerita film kartun ataupun komik. Dan masih banyak tokoh yang lainnya yang bisa diangkat. Lalu apakah tidak ada pabrik mainan atau rumah-rumah produksi yang membuat boneka, profil atau film kartun yang berlandasakan cerita atau mitos budaya kita sendiri??? Jika masalahnya adalah untung dan rugi, karena memang jika demikian sudah masuk dalam ranah bisnis, tidakkah masalahnya bisa kita pikirkan bersama, strategi penjualannya, tim marketingnya, cara penyajiannya dan sebagainya yang akhirnya ada titik temu yang dapat menghasilkan keuntungan baik dari sisi bisnis maupun dari sisi sosial budayanya.

 

Saya tak punya cukup jawaban untuk pertanyan ini….

Semoga ada yang bisa membantu menjawabnya!!!

 

 

DvD/IDD



Add Comment ›
Name 
e-Mail 
Comment 
Verification Code   *Masukkan kode diatas.

Photo Category

  • Social
  • People
  • Life Style
  • Landscape
  • History
  • Culture
  • Art
  • Architecture
Photo Comments »

Story and Research

Story: Sekaten ›
Wacana: Membaca Selintas James Nachtwey ›
Story: Candi Gunung Gangsir ›
Menelusuri Jejak-jejak Petilasan di Pegunungan Arjuna ›
Kajian Kearifan Lokal: "Kembang Galengan" ›
More Story and Research ›

News

Evakuasi Terakhir Korban Merapi ›
Kondisi Gunung BROMO 11 Desember 2010. ›
FESTIVAL REOG NASIONAL XVII ›
Festival Sengigi Tahun 2010 ›
Pengumuman: Perubahan Jadwal Pagelaran Seblang ›
More News ›
Copyright © 2010
Indonesia Discovery
Jl. Raya Darmo Permai Selatan No. 11 Suite 210
Surabaya 60226
Fax. 031 - 7321382
e-Mail : info@indonesiadiscovery.net